Semua Bisa Semua Mudah

Previous

Next

Previous

Next

10000 25000 50000 Other

Pilih Program

Pahala ditujukan:

Atas Nama:

Yuk Mengenal Wakaf

NEWS

News

Masjid Berteknolog Modular dan Ramah Lingkungan Untuk Warga Lebak di Resmikan

News

Luaskan Kolaborasi, Baitul Wakaf Kunjungi Kantor LinkAja

News

Terima Penghargaan IFA Award 2022

News

Kembali Salurkan Hasil Wakaf Produktif Untuk Santri Tahfidz

STORIES

Stories

Sedekah yang Diterima Allah Tanpa Dilihat Siapa Penerimanya

Stories

Tips Dalam Menyambut Bulan Ramadhan

Stories

Kisah Keponakan Rasululullah yang Kaya Juga Pemurah

Stories

Wakaf Itu Filantropi Islam yang Komprehensif dan Universal

Salah satu pahala yang paling mulia ketika Sya’b

Salah satu pahala yang paling mulia ketika Sya’ban adalah sedekah. Sedekah adalah sarana penyucian diri kita dalam persiapan menyambut Ramadhan.

Seseorang yang melakukan sedekah baik pada hari jumat maupun hari lain akan mendatangkan keberkahan. Tentu jika melakukannya atas niat karena Allah Ta’ala. Keberkahan adalah suatu rahmat dari Allah yang didambakan setiap insan beriman. Karena keberkahan bisa menjadikan hidup lebih tenang serta dikabulkannya doa-doa.

Suatu hari salah seorang sahabat nabi, Qais bin Sh

Suatu hari salah seorang sahabat nabi, Qais bin Shirmah pulang dari sawah. Saat itu adalah bulan suci Ramadhan. Seperti para lelaki lainnya, ketika matahari hampir terbenam, mereka menemui istri untuk berbuka puasa.

“Istriku, apakah engkau memiliki makanan untuk kita berbuka?” ucap Qais pada istrinya. “Tidak suamiku, tapi tenanglah aku akan mencarikan makanan untukmu,” Jawab sang istri.

Istri Qais pun pergi mencari makanan untuk suaminya. Tak lama kemudian, ia kembali dan menemukan suaminya tertidur pulas. Melihat pemandangan ini, sang istri terkejut iba dan kasihan.

“Sungguh, kasian sekali engkau suamiku! engkau tertidur dan belum berbuka puasa!” tutur sang istri.

Kemudian sang istri membangunkannya, memintanya untuk makan dan tidak berpuasa dulu esok harinya. Namun Qais enggan menerima tawaran tersebut, ia tidak mau melanggar perintah Allah. Karna sudah tertidur, maka sejak saat itu pula ia tidak boleh makan dan melanjutkan puasanya sampai matahari kembali terbenam pada keesokan harinya.

Qais tetap berpuasa dan melanjutkan aktifitasnya sebagai petani di ladang. Tiba- tiba di pertengahan hari, Qais bin Shirmah pingsan, karna kelelahan dan ditambah lagi belum makan.

Akhirnya para sahabat melaporkan kejadian ini pada Rasulullah SAW dan turunlah Q.S al-Baqarah [02]: 187

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu.

Orang-orang Islam pun pada saat itu bergembira ria, mereka berkeyakinan jika berhubungan suami istri saja diperbolehkan, maka tentu saja makan dan minumpun juga pasti diperbolehkan. Kemudian turunlah lanjutan ayat tersebut yang menegaskan diperbolehkannya makan dan minum sampai terbitnya fajar.

Mari kita sambut Ramadhan dengan hati yang bersih

Mari kita sambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan, semoga menjadi bulan yang penuh berkah dan keberkahan untuk kita semua.
#Ramadhan #KiatSuksesRamadhan #BulanBerkah #Puasa #Ibadah

Mari bersiap-siap untuk menyambut bulan yang penuh

Mari bersiap-siap untuk menyambut bulan yang penuh berkah. Di bulan ramadhan, mari tebar manfaat dan berbagi kebaikan kepada sesama. Semoga kita bisa memperbaiki diri, memperkuat iman dan taqwa, serta meningkatkan kebaikan dalam diri kita. Semoga Ramadhan kali ini membawa berkah yang melimpah untuk kita semua. #Ramadhan #BulanSuci #TebarManfaat #BerbagiKebaikan

Sa'ad bin Ubadah adalah seorang sahabat Nabi Muham

Sa'ad bin Ubadah adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk dalam golongan orang yang sangat dermawan. Salah satu kisah wakaf yang paling terkenal dari Sa'ad bin Ubadah adalah ketika ia memutuskan untuk mewakafkan sebuah kebun anggur miliknya untuk ibunya yang telah meninggal dunia.

Kebun anggur tersebut menghasilkan buah-buahan yang sangat lezat dan mahal harganya. Namun, setelah ibunya meninggal, Sa'ad bin Ubadah merasa bahwa ia ingin mengalokasikan kebun anggur tersebut untuk amal yang lebih besar dan bermanfaat untuk umat Islam.

Dengan penuh ketulusan hati, Sa'ad bin Ubadah memutuskan untuk mewakafkan kebun anggurnya untuk umat Islam sebagai "sadaqah jariyah" untuk ibunya. Artinya, pahala dari kebun anggur tersebut akan terus mengalir untuk ibunya di akhirat, meskipun ia telah meninggal dunia.

Kisah ini menginspirasi banyak orang untuk beramal dengan cara yang sama, yaitu dengan memberikan wakaf atau sadaqah jariyah sebagai bentuk amal yang terus mengalir meskipun kita telah meninggal dunia. Saat kita memutuskan untuk mewakafkan sesuatu, kita tidak hanya memberikan manfaat dalam kehidupan dunia ini, tetapi juga memperoleh pahala di akhirat.

Semoga kisah wakaf untuk ibu dari Sa'ad bin Ubadah dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita untuk terus beramal shaleh dengan cara yang bermanfaat untuk umat manusia. Yuk, mari kita bersama-sama mengisi kehidupan ini dengan amal yang baik dan bermanfaat!

Wakaf Sawah Produktif Bersiap Panen Padi Organik

Wakaf Sawah Produktif Bersiap Panen Padi Organik

Lahan wakaf sawah produktif yang dikelola pesantren tahfidz tidak sekedar hasilkan santri yang terampil bertani dan menghafal Al Quran tapi juga wujudkan surplus pangan.

Terlebih saat jelang Ramadhan, sebelum terwujudnya wakaf sawah produktif yang digagas Baitul Wakaf-BMH, 60 santri yatim dan dhuafa yang mukim di pesantren sangat sering kekurangan.

Terimakasih sobat wakif yang mendukung program kemandirian pangan Baitul Wakaf, jelang Ramadhan tahun ini, setelah panen ditargetkan bisa berbagi pada petani dan pesantren sekitar lokasi.

Ramadhan sebentar lagi. Siap Siap Tebar Manfaat.

Baitul Wakaf merupakan Nazhir Wakaf Produktif dari BMH, yang berada dalam naungan Organisasi Islam Hidayatullah.

Home

News

Donation

Official

Others