Bogor – Musibah kebakaran melanda Rumah Quran (RQ) Hiswah di Bogor dan menyebabkan seluruh fasilitas belajar dan kebutuhan santri ludes terbakar. Sebagai respons cepat, Baitul Wakaf menyalurkan bantuan pangan dan logistik untuk mendukung kebutuhan para santri penghafal Quran yang terdampak. (3/10)
Kebakaran yang terjadi secara mendadak itu membuat para santri hanya sempat menyelamatkan diri tanpa membawa barang pribadi. Pengasuh RQ Hiswah, Usman Hamid, menceritakan detik-detik kejadian yang berlangsung sangat cepat.
“Beruntung semua santri dan pengasuh selamat. Namun pakaian santri, kasur, hingga dua motor operasional ludes terbakar,” ujarnya kepada tim Baitul Wakaf di lokasi kejadian.
Kerugian akibat musibah ini ditaksir mencapai Rp 300 juta, meliputi bangunan, perlengkapan santri, dan sarana penunjang kegiatan belajar. Saat ini para santri harus tinggal sementara di sebuah rumah tidak jauh dari lokasi rumah Quran yang terbakar.
Bantuan sembako yang disalurkan merupakan hasil pengelolaan wakaf produktif dari Baitul Wakaf sebagai upaya meringankan beban musibah ditengah upaya para santri yang tengah berjuang bangkit dari situasi sulit.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan sembako ini karena persediaan logistik kami habis terbakar. Semoga bantuan ini mencukupi kebutuhan harian kami sementara waktu. Mudah-mudahan trauma ini segera berlalu dan kami bisa kembali belajar Quran seperti biasa,” ungkap salah satu pengasuh.
Julyrian, perwakilan Baitul Wakaf yang turun ke lokasi, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata amanah wakaf produktif yang dikelola untuk memberikan manfaat sosial secara langsung kepada masyarakat.
“Ini adalah bagian dari implementasi tata kelola wakaf produktif. Dana yang diamanahkan para wakif ke Baitul Wakaf tidak hanya mengembangkan program, tapi juga hadir menyalurkan manfaatnya kepada mauquf alaih dalam hal ini adalah pesantren dan santri yatim serta dhuafa” jelasnya.
Baitul Wakaf terus mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam mendukung para penjaga Al-Quran yang saat ini membutuhkan uluran tangan. Semoga bantuan yang diberikan menjadi penguat semangat bagi para santri RQ Hiswah untuk terus menebarkan cahaya Al-Quran.