Alhamdulillah pada hari Kamis (16/9/) Baitul Wakaf telah menyalurkan Program sumur bor dan tandon Air di Pondok Peserta Tahfidz Al Amin Hidayatullah Desa Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kab. Lampung Tengah.
Ketersedian Air bersih di pondok itu sangat minim, kalau musim kemarau kadang air dari sumur kering, sehingga santri harus menghemat air. Saat ini santri ada sekitar 50 anak. Pemenuhan kebutuhan Air sangat vital, karena tidak sekedar untuk penuhi kebutuhan bersuci seperti mandi dan wudhu tapi juga untuk mendukung program ternak & pertanian berupa sayur-sayuran yang dikelola pesantren.
Usatadz Fredi selaku ketua Yayasan menuturkan sangat bersyukur setelah mendapatkan bantuan wakaf sumur produktif dari Baitul Wakaf, berupa sumur bor dan tandon air sehingga sangat membantu sekali pasokan air bersih untuk para santri dan penuhi kebutuhan pertanian.
“Selama ini kami sangat kekurangan air bersih, para santri jika air lancar sudah menghemat air dan jika kemarau dipastikan kami kekurangan air bersih. Dan sudah terbayang lagi, kemarau tahun ini kami pasti kekurangan air lagi. Tapi, Alhamdulillah, Baitul Wakaf telah membuatkan sumur dan fasilitas pendukung untuk menampung air bersih, kini santri tidak perlu khawatir lagi kekurangan air bersih” Ujarnya menuturkan.
Ucapan terimakasih juga tak henti hentinya didsampaikan para santri di Pesantren ini, bahwa sumur ini sangat membantu santri bisa membangun pola hidup lebih bersih.
“Alhamdulillah, kami bahagia sudah miliki sumur bor sekarang dan sudah tidak kekurangan air. Kalau air kurang, kami sering tidak mandi karena harus menghemat air buat keperluan minum dan bersuci. Kami doakan yang telah membantu kami mudah-mudahan Allah SWT memberikan pahala jariyah, keberkahan hidupnya dan diperlancar Rizkinya,, Aamiin Yaa Robbal’alamin…ujarnya Hasan menuturkan.
Selain di Lampung Tengah, Baitul Wakaf juga menargetkan bisa menyelesaikan program wakaf sumur di empat titik lainnya sampai akhir bulan September ini yang dirangkai dalam program Satu Wakaf Untuk Lima Sumur, meliputi Lampung, Jawa Barat, NTT dan Papua. (Adom)