Sulaiman Ar Rajhi : Miliuner Yang Wakaf Senilai 212 Trilyun

Banyak orang yang mengejar kemewahan dengan tujuan mencapai kebahagiaan. Kondisi ini berbeda dengan Sulaiman Al Rajhi, miliuner Arab Saudi yang lahir pada tahun 1920. Berasal dari keluarga miskin di Arab hingga untuk sekolah saja amatlah sulit. Akhirnya setelah lulus SD, Sulaiman Ar Rajhi memilih bekerja untuk membantu keluarganya keluar dari kemiskinan.

Sulaiman Al Rajhi berusaha pantang menyerah untuk bekerja hingga terjun dan membuat bisnis. Berbagai bisnis di kelolanya, seperti bidang perkebunan dengan mendirikan perusahaan bernama National Agricultural Development Company (NADEC), berinvestasi saham di Arab Saudi hingga mendirikan bank Islam terbesar di dunia bernama Bank Al-Rajhi dan mengenalkan perbankan syariah ke seluruh penjuru Eropa hingga membuatnya jadi miliuner yang sukses.

Majalah Forbes pernah menobatkannya sebagai terkaya di dunia. Diantara kekayaan Sulaiman Ar Rajhi adalah memiliki kebun kurma terluas di daerah Qasim dekat Riyadh, Arab Saudi. Kebun seluas 5.466 hektar yang ditumbuhi sekitar 200 ribu pohon kurma ini bahkan masuk Guinnes World Book Record. Akan tetapi, pria berusia 96 tahun ini memilih mewakafkan ladang nan luas kepada Yayasan Al Khairiyyah. Menariknya setiap bulan Ramadan, buah-buah kurma ini dibawa ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk menu buka puasa.

Sulaiman Ar Rajhi tercatat mewakafkan sebagian hartanya. Jumlah wakaf yang dilakukannya dianggap sebagai paling besar di dunia Islam. Dia mewakafkan hartanya sebanyak USD 16 miliar yang setara dengan Rp 212 triliun. Baginya, seluruh kekayaan materi yang dia miliki semata-mata titipan Allah. Oleh karena itu, ia melepas semua kekayaan yang dimiliki pada anak-anaknya yang berjumlah 32 orang. Tanpa sepeser pun uang yang tersisa, pada dirinya hanyalah pakaian sehari-hari.