Satu Tahun Warga Babakan Jambe Merdeka Setelah 40 Tahun Alami Krisis Air Bersih

Warga kampung Babakan Jambe RW 07 Desa Cibunar Kec. Cibatu Kab. Garut diliputi kebahagiaan, tahun ini genap setahun terbebas dari krisis air bersih yang telah melanda hingga 40 tahun. Sebelumnya untuk mendapat air bersih mesti menempuh jarak belasan kilo meter.

 

Genap satu tahun Masjid, madrasah dan warga Desa Cibunar mudah mendapatkan air bersih yang bersumber dari Sumur Wakaf Produktif yang dibangun Baitul Wakaf. Rasa syukur terus diungkap, karena puluhan tahun, kesulitan akses air bersih tak henti dirasakan, selain langka, akses air bersih juga sangat sulit diakses. . “Saya bahagia kini air sudah mudah didapatkan. Bahkan jamaah dari majid kampung sebelah juga bisa menggunakan air di masjid ini.

 

Hanya lima menit torn air penuh dan warga desa gunakan untuk berbagai keperluan, karena wakaf sumur ini adalah amanah, kami warga desa akan terus menjaganya untuk generasi berikutnya” tutur Husin Adnan (60) selaku Ketua DKM Aisyah. Tidak kurang dari 40 KK 232 jiwa setiap hari sudah mendapatkan manfaat dari Sumur Wakaf tersebut, yang terbentang sampai berjarak 200 meter dari titik sumber mata air.

 

Keberadaan Sumur Wakaf Produktif di kampung tersebut sungguh membawa perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, biasanya warga di saat kemarau sampai membeli air dari pengguna jasa, kini air dengan mudah bisa didapatkan; bahkan warga mesti membeli air dari jasa pengkut, ketika musim penghujan pun air bersih tetap harus di beli, dikarnakan keberadaan air hujan tidak layak di konsumsi. “Sumur Wakaf ini menjadi berkah buat warga kampung sebelah, mereka menyambung paralon hingga 270 meter untuk mendapat akses air dari sumur wakaf ini.

 

Selain mengairi pertanian, buat masjid sendiri Alhamdulillah, DKM membuat program ekonomi dengan membuat kolam tiga petak budidaya ikan dari melimpahnya air Sumur Wakaf ini” tuturnya lagi. Kini air bersih yang bersumber Wakaf Sumur Produktif dari Baitul Wakaf terus mengalirkan manfaat, tidak hanya memenuhi kebutuhan primer masak, mandi, berwudhu, bahkan menghidupkan dan menguatkan sektor ekonomi dengan mengairi lahan pertanian dan sawah serta budidaya ikan nila. Semoga terus mengealirkan manfaat setelah penantian puluhan tahun dan tak henti juga mengalirkan jariah bagi para wakif.