Ramadhan Produktif
Ramadhan adalah bulan kemenangan dan salah satu bulan terbaik bagi Umat Muslim. Bulan Terbaik untuk Beribadah kepada Allah, Bulan Terbaik untuk Berbagi dengan Sesama. Pada bulan ini umat Islam tidak hanya menunaikan ibadah puasa namun juga banyak keutamaan amal shaleh yang dianjurkan karena balasan pahala yang berlipat ganda agar umat Islam berlomba lomba dalam menjalankan kebaikan.
Maka bulan Ramadhan adalah momentum untuk meningkatkan amal shaleh melalui ibadah puasa pada siang hari dan menghidupkan malamnya dengan berbagai ibadah.
Diantara amalan utama pada bulan Ramadhan adalah meningkatkan kedermawanan pada sesama. Dalam hal ini Rasulullah SAW dikenal orang yang paling dermawan dan Ibnu Abbas ra mengatakan, Rasulullah SAW menjadi lebih dermawan pada saat Ramadhan.
Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi pada Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Alqur’an. Dan, kedermawanan
Rasulullah SAW melebihi angin yang berembus.” (HR Bukhari no. 6)
Oleh sebab itu, kita harus membuat, memastikan dan menjaga agar Ramadhan inimenjadi Ramadhan Produktif, dengan Kebaikan agar bisa menebar manfaat untuk sesama dan meraih amal jariyah sebagai bekal terbaik.
Wakaf sebagai salah satu ibadah yang bisa ditunaikan saat Ramadhan sebagai pelengkap Ramadhan kita sekaligus sebagai investasi jangka panjang yang akan terus mengalirkan manfaat.
Menunaikan ibadah wakaf dan sedekah bukanlah kewajiban sebagaimana menunaikan zakat. Ibadah wakaf yang sering disebut sebagai ibadah yang istimewa kerena memang selain harta bendanya mesti dijaga dan abadi juga dampak dari pengelolaannya tidak hanya mengalirkan pahala juga memberikan dampak manfaat yang terus mengalir.
Tahun ini, Baitul Wakaf kembali menebar manfaat dengan sejumlah program yang telah dijalankan. Tiga program Wakaf Produktif melalui sektor riil seperti Minimarket Wakaf, peternakan dan perikanan telah mampu menghasilkan surplus pengelolaan dan pada Ramadhan tahun ini mulai disalurkan kepada mauquf alaih ( penerima manfaat) semantara itu program wakaf sawah produktif menjadi pilot project ketahanan pangan untuk pesantren berbasis wakaf terus berjalan.
Sementara itu untuk meningkatkan produktifitas asset wakaf, pembangunan tiga masjid di Bengkulu, Banten dan Bogor mampu diselesaikan pembangunannya sebelum ramadhan. Pembangunan masjid produktif ini sebagai upaya untuk memakmurkan asset wakaf agar lebih bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat. Tahap selanjutnya adalah mengembangkan masjid untuk memiliki peran sentral dalam pendidikan dan ekonomi.
Dalam dua tahun terakhir, 28 titik sumur produktif telah diwujudkan sebagai ikhtiar mengurai persoalan krisis air bersih diberbagai daerah dan pelosok Indonesia. Upaya ini akan terus berlanjut mengembangkan sumur wakaf yang mendorong sektor perkebunan dan pertanian di pedesaan dan pesantren.
Program yang digulirkan Baitul Wakaf bisa berjalan karena partisipasi dan kolaborasi banyak pihak. Dengan tagline Ramadhan Produktif, sebulan tebar manfaat, selamanya alirkan jariah, Baitul Wakaf mengajak semua lapisan masyarakat menunaikan wakaf pada bulan Ramadhan ini, wakaf diyakini mampu memberi kontribusi yang berkelanjutan dalam mengatasi persoalan dasar sosial sekaligus berdampak pada kesejahteraan umat.
Sejumlah program yang digulirkan dan telah berjalan, terbukti mampu mengangkat martabat penerima manfaat serta kemampuan pengelolaan wakaf yang memiliki kosep dasar asset wakaf yang mesti dijaga dan dikembangkan menjadi domain bagi nazhir untuk tidak berhenti mendorong pertumbuhan dan menghasilkan manfaat.
Baitul Wakaf membuka pintu untuk membuat, memastikan dan menjaga Ramadhan Produktif dengan kebaikan melalui program Wakaf Produktif, Wakaf Ramadhan dan Sedekah Ramadhan. Ramadhan tahun ini pastikan tebar manfaat dengan menunaikan wakaf.