Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Baitul Wakaf Bangun Wakaf Sumur Produktif di Uganda

Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Baitul Wakaf Bangun Wakaf Sumur Produktif di Uganda

Kekeringan dan krisis air bersih di bumi Afrika termasuk negara Uganda merupakan ancaman yang serius bagi kehidupan. Baitul Wakaf bangun wakaf sumur produktif di Kenzyige, Uganda.

“Alhamdulillah kita telah merealisasikan pembuatan sumur ini hasil dari Amanah salah satu pewakif kami yaitu Prof Dr Hj Helisia Garaika, semoga wakaf sumur ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Adom Manager Program Baitul Wakaf.

Dikutip dari Majalah Keuangan Global Finance pada bulan juli tahun 2023 negara Uganda menempati urutan ke 26 sebagai negara miskin dengan pendapatan produk domestik bruto sebesar 3,224$.

“Kenapa kami memilih negara ini, karena Uganda masuk dalam daftar 100 negara yang angka kemiskinannya masih tingga versi Global Finance. Oleh karena itu mereka pantas untuk mendapatkan perhatian,” Ucapnya.

Adom mengucapkan terimakasih kepada Prof Dr Hj Helisia Garaika yang telah menitipkan amanah donasinya untuk program pembangunan wakaf sumur produktif ini. Menurutnya kemanfaatan wakaf sumur ini sangat dirasakan bagi saudara-saudara kita yang berada dinegara tersebut karena selain dipakai untuk kebutuhan sehari hari seperti mencuci, mandi, air minum, berwudhu juga aka dipakai untuk menyirami kebun yang ada disana.

“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada pewakifnya, semoga apa yang sudah didonasikan kepada Baitul Wakaf bisa menjadi ladang amal jariyah yang senantiasa mengalirkan pahala hingga akhirat kelak, Aamiin,” ungkapnya.

Sementara itu, Baraba Yahya, Kepala Sekolah dan Tokoh di Desa Kenzyige Uganda Barat yang menjadi mitra kolaborator Baitul Wakaf mengatakan pihaknya sangat bersyukur bisa menjadi penghubung dalam penyaluran program wakaf sumur produktif ini.

Menurutnya, masyarakat di desa Kenzyige itu sudah lama mendambakan sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Makanya, warga setempat sangat bergembira bisa mendapatkan bantuan dari masyarakat Indonesia melalui Baitul Wakaf.

“Terimakasih kepada Baitul Wakaf dan pewakif yang telah mewujudkan mimpi kami untuk bisa mendapatkan air bersih, semoga bantuan ini bisa kami manfaatkan dan kami jaga asset wakafnya ini dengan sebaik mungkin,” pungkasnya.