Menyantuni Anak Yatim

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu memperhatikan dan membantu orang-orang yang membutuhkan, termasuk anak-anak yatim yang telah kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya. 

Santunan anak yatim dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti makanan, pakaian, dan pendidikan. Santunan anak yatim memiliki banyak manfaat, baik bagi anak yatim itu sendiri maupun bagi orang yang menyantuninya. 

Bagi anak yatim, santunan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sementara bagi orang yang melakukannya, santunan anak yatim dapat menjadi ladang pahala yang besar. 

Allah SWT telah menjanjikan surga bagi orang yang memberikan santunan anak yatim dengan ikhlas sebagaimana dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 215, yang artinya:

Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan (dan membutuhkan pertolongan).” Kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.” 

Nabi Muhammad SAW tidak memberikan contoh bagaimana cara menyantuni anak yatim secara rinci. Namun, Nabi Muhammad SAW memberikan anjuran mengusap bagian kepala seperti yang diriwayatkan dalam sebuah hadits dengan perawi shahih yang berbunyi:

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa ada seorang laki-laki yang mengadukan kekerasan hatinya kepada Rasulullah SAW, maka beliau bersabda: “Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin.’” (HR. Ahmad).

Santunan anak yatim dapat diberikan dalam bentuk apa saja, baik berupa uang, makanan, pakaian, maupun barang-barang lainnya yang dibutuhkan. Besaran santunan anak yatim juga tidak harus besar, yang penting adalah dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Untuk melaksanakannya, Anda bisa langsung memberikan santunan anak yatim mulai dari yang ada di sekitar rumah Anda atau anak yatim di panti asuhan. Selain itu, Anda juga bisa memberikannya melalui lembaga sosial.

Ada banyak lembaga sosial yang menyalurkan bantuan untuk anak yatim. Lembaga-lembaga ini biasanya memiliki program yang dirancang untuk membantu anak yatim, seperti memberikan pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan hidup lainnya.

Pastikan Anda memilih lembaga sosial yang terpercaya dan memiliki track record yang baik dalam hal memberikan santunan anak yatim. Tidak perlu dalam nominal besar, yang penting Anda bisa membantu dengan penuh keikhlasan.