Makurkan Asset Wakaf Dengan Budidaya Ikan
Bogor. Dalam upaya untuk terus mengembangkan (KWP) Kawasan Wakaf Produktif di Ciomas, Bogor, Jawa Barat, pasca mulai dibangunnya masjid Ghofurur Rahim dan kegiatan pendidikan menghafal Al Quran, kali ini Baitul Wakaf mulai mengembangkan sektor produktif budidaya ikan air tawar disekitar areal lokasi.
“Semula dibangun masjid, mulai dipakai sholat. Setelahnya, mulai bangun dan digunakan kegiatan pendidikan bagi santri untuk menghafal Al Quran. Sekarang kita kembangkan budidaya ikan air tawar” Ujar Rana selaku Direktur Baitul Wakaf menuturkan.
Dia melanjutkan, tantangan nazhir wakaf saat ini bukan hanya mencari dan menerima asset wakaf namun yang penting juga adalah bagaimana memamurkannya. Ketika sudah terbangun asset diatasnya, maka bagaimana bisa eksis dan sustainable dalam jangka panjang.
“Konsentrasi Baitul Wakaf, setiap asset yang ada bisa mewujudkan unit unit ekonomi untuk mendukung kegiatan sosial dan pendidikan yang diselenggarakan diatasnya. Hari ini kita mulai lagi dengan budidaya ikan dengan menebar benih ikan” katanya penuh optimis. (29/10)
Area kawasan wakaf produktif ini mampu terus tumbuh, berkat dukungan banyak pihak yang terlibat. Mulai dari puluhan ribu wakif dari komunitas sehingga mulai terbangunnya infrastruktur masjid, ribuan dermawan yang juga memiliki keinginan menjadikan wakaf sebagai pilihan amal terbaik dan menjadi investasi jariah.
Kedepan, berbagai sektor sektor ekonomi lainnya akan mulai dikembangkan, tidak hanya pada pendidikan tapi juga perkebunan dan peternakan dengan tujuan mampu semakin luas menjangkau penerima manfaat.