Wakaf Produktif Sektor Perikanan

Tahun kedua pandemic masih belum usai, kebijakan Pendidikan jarak jauh (PJJ) dan Social Distancing masih diterapkan dalam rangka memutus sebaran Covid 19 yang semakin meluas. Namun, kebijakan tersebut masih berdampak dan dirasakan oleh warga desa Cikangkung, Sukabumi.

Sebagian warga desa saat ini masih menggantungkan penghasilan dari wisatawan yang berkunjung ke desitinasi wisata ujung genteng, tidak bisa berbuat banyak dalam menghadapi kondisi ini.

Baitul Wakaf bekerjasama dengan Pesantren Pemberdayaan Al Muhtadin melalui program BRISMA Bahari untuk membantu mengatasi persoalan keterbatasan modal dan kesempatan kerja agar warga desa kembali memiliki penghasilan melalui skema wakaf produktif dengan mengembangkan budidaya perikanan darat.

Kerjasama ini ditandai dengan MOU yang berlangsung di kantor Baitul Wakaf, antara Direktur Baitul Wakaf Rama Wijaya dan Anggriansyah, S. Sos,I selaku ketua umum Pesantren Pemberdayaan Al Muhtadin. (17/03)

“Kondisi ini tentu saja membuat sejumlah pihak prihatin, mengurai persoalan sosial perlu kolaborasi dengan berbagai pihak. Baitul Wakaf menggandeng Pesantren Pemberdayaan dengan program BRISMA Bahari karena memang konsern pada sector sosial di desa ini” Ujar Tian Gusti, selaku partnership manajer Baitul Wakaf menuturkan.

Kerjasama ini diharapkan memberikan dampak pada warga tidak hanya memiliki penghasilan, namun juga ada pembinaan berkelanjutan bagi petani, baik dari sisi muamalah dan ibadah sehingga keberkahan dapat dirasakan hingga seterusnya.

“Kami sangat berterimakasih kepada Baitul Wakaf yang memberikan perhatian kepada warga desa yang terdampak pandemic dengan memberikan akses kerjasama dalam pengembangan sector budidaya perikanan darat melalui skema wakaf produktif. Program ini bukan saja membuka lapangan kerja, tapi juga mengangkat martabat warga dan kembali berpenghasilan” Ujar Anggriyansyah menuturkan.

Bagi hasil dari pengelolaan program wakaf ini akan disalurkan kepada mauquf alaih/penerima manfaat wakaf sejumlah program di sosial, seperti pangan untuk sejumlah lansia dan jompo yang sudah tidak mampu lagi untuk bekerja dan hanya bisa menerima bantuan dari sejumlah pihak.

Facebook
Twitter
LinkedIn