Jamaah Masjid An Nur Bersukacita Sudah Miliki Sumber Air Bersih

Kebahagiaan menggelayuti hati jamaah majid An Nur, Desa Labulia, Dusun Pakupapak, Kec. Jonggat, Lombok Tengah. Betapa tidak, desa yang terkenal dengan krisis air bersih ini jika kemarau tiba dipastikan para jamaah mesti langganan air bersih dengan gunakan tangki untuk keperluan bersuci.

Bahkan tokoh masyarakat yang juga imam masjid setempat menyatakan, kekeringan dan kesulitan air seolah sudah menjadi persoalan rutin di masyarakat. “Daerah Dusun Paku memang sangat memprihatinkan. Apalagi jika sudah musim kemarau, selalu kering dan kesulitan mendapatkan air. Pohonpun kering saking panasnya terik matahari. Kami mau bangun sumurpun borpun tidak mampu” Ujar Amak Bohari menyampaikan perihal kondisi yang terjadi saat musim panas.

Semula masyarakat mengharapkan air bisa mengalir dari bendungan, namun harapan itu sirna karena debit air hanya mampu aliri desa yang terdekat dengan bendungan yang dibangun. Kini, harapan masyarakat adalah adanya bantuan sumur yang dibangun untuk sekedar memenuhi kebutuhan bersuci saat sholat akan ditunaikan.

Kondisi krisis air bersih yang sudah dirasakan bertahun tahun ini sudah berganti kebahagiaan, sejak dimulainya proses pengeboran sumur wakaf oleh Baitul Wakaf yang berhasil menemukan sumber air bersih dengan kedalaman 34 meter.

“ Alhamdulillah, terima kasih kepada wakif dan Baitul Wakaf-BMH atas wakaf sumur ini. Sekarang sudah ada air bersih dan kami tidak perlu beli lagi kalau kemarau dan kami doakan semoga para donatur dan lembaga wakafnya berkah” Ujarnya selaku takmir masjid An Nur menuturkan.