Pengungsi Rohingya di Bangladesh hingga kini masih bertahan di kamp pengungsian dengan penuh keterbatasan.Tidak hanya terbatas fasilitas tinggal dan makanan bahkan air bersihpun amat kekurangan, karena gelombang pengungsi terus bertambah.
Baitul Wakaf bersama dengan BMH menyalurkan bantuan untuk pembangunan hand pump sebagai bentuk solidaritas untuk mengurai persoalan air bersih di pengungsian Rakhine, Myanmar yang kian memprihatinkan.
Tingkat kekerasan yang terjadi di Rakhine, Myanmar makin menjadi-jadi akan menimbulkan gelombang pengungsi yang lebih besar, seiring dengan itu kebutuhan akan air bersih meningkat sementara sumber air bersih sangat terbatas.
“Saat ini Baitul Wakaf bersama BMH salurkan 24 bantuan hand pump dan akan terus dilanjutkan, setidaknya untuk meringankan beban berat terbatasnya sumber air bersih pengungsi” Ujar Tian, selaku partneship manajer menjelaskan Selain bantuan Hand Pump, saat ini masih berlangsung pembangunan sekolah yang dikhususkan bagi anak pengungsi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar dalam bidang pendidikan yang diharapkan juga bisa dipenuhi.