Giatkan Bangun Desa Wakaf Untuk Muallaf Lebak, Banten

Jakarta. Baitul Wakaf dan Wakaf Salman ITB terus menggiatkan pembangunan Desa Wakaf Muallaf, Lebak, Banten. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan sarana ibadah, air bersih, MCK yang layak hingga menghidupkan ekonomi masyarakat pedesaan.

Selama ini warga dan anak-anaknya melakukan aktivitas kegiatan agama  hanya di rumah dai, tidak ada biaya untuk membangun pesantren. Selain itu untuk menunaikan ibadah shalat hanya menggunakan sebuah rumah panggung. Dan para mualaf tidak lagi punya tempat bernaung.

“Bermulan dari keprihatinan ini, Baitul Wakaf dan Wakaf Salman ITB berkolaborasi, menghadirkan manfaat yang lebih luas dengan kehidupan yang lebih layak. Karena muallaf disini hadir dengan kesadaran untuk menjadi muslim” Tutur Adom, selaku implementator program.

Hal senada juga disampaikan Ibu Aswi yang mengatakan keinginan masuk Islam bersama dengan anaknya tidak ada paksanaan darimanapun karena dilakukan dengan sukarela dan penuh dengan kesadaran.

“Saya tertarik pada Islam pada awalnya  menyaksikan masyarakat muslim beribadah dan mengaji dimasjid. Akhirnya saya putuskan untuk menjadi muallaf bersama anak saya” Ujar Aswi.

Bu Aswi bersama puluhan muallaf lainnya kini Kampung Cepak Buah Desa Sangkan Wangi, Lebak Banten. Kini pembangunan masjid yang diperuntukan untuk warga dan muallaf sudah mencapai tujuh puluh persen yang telah dilengkapi dengan sumur.

“Semoga pembangunan masjid ini berjalan lancar dan ditargetkan akhir September ini diperkirakan telah rampung dan sudah bisa digunakan untuk beribadah, bisa menunjang kegiatan pengajian dan khususnya sholat” Ujar Adom