Gelar Roadshow AKSI WAKAF untuk Milenial di Perguruan Tinggi

Insya Allah ini akan berkesinambungan di berbagai tempat, terutama kampus untu mengedukasi kaum milenial perihal pentingnya wakaf di dalam peran dan kontribusinya mengangkat kemiskinan di Indonesia

Untuk meningkatkan edukasi dan sosialiasi wakaf terhadap kalangan milenial, Baitul Wakaf menggandeng berbagai pihak untuk bekerjasama, termasuk Perguruan Tinggi.

Program roadshow perdana ini di gelar di aula utama STIE Hidayatullah Depok dalam bentuk talkshow mengenai fikih wakaf, model pengelolaan wakaf produktif dan inovasi fundraising wakaf berbasis asuransi syariah. (28/04)

Direktur Baitul Wakaf, Rama Wijaya menyampaikan bahwa roadshow ini adalah rangkaian awal yang akan dilanjutkan dan dikembangkan dengan berbagai tema diskusi yang melibatkan kampus, komunitas bahkan perusahaan.

“Insya Allah ini akan berkesinambungan di berbagai tempat, terutama kampus untu mengedukasi kaum milenial perihal pentingnya wakaf di dalam peran dan kontribusinya mengangkat kemiskinan di Indonesia”, terangnya.

“Wakaf itu hebat jika diamalkan, maka edukasi dan sosialisasi ini diharapkan memberikan pemahan dan pengelolaan wakaf. Karena potensi wakaf yang besar di Indonesia masih belum tergali secara maksimal. Rilis dari BWI menyebutkan potensi wakaf uang sebesar 180 Trilyun kini baru terhimpun 400 milyar,” imbuhnya.

Dengan Roadshow yang telah digelar ini diharapkan para peserta terutama mahasiswa bisa memahami dan mempopulerkan wakaf di tengah masyarakat dan civitas akademika di perguruan tinggi.

Sosialiasi harus disinergikan dengan berbagai pihak agar lebih masif untuk membangun kesadaran, roadshow ini juga dimaksudkan untuk mempopulerkan nazhir wakaf sebagai profesi dan pilihan. Jika semangat calon nazhir semakin tumbuh, maka semangat mensyiarkan wakaf akan semakin besar.

“Even ini sangat bermanfaat, bukan hanya membuka wawasan mengenai wakaf tapi kami jadi tahu update pengelolaan dan inovasi membangun keadaran wamsayarkat terhadap wakaf itu sendiri. Semoga bisa diadakan lagi dan lebih panjang waktunya,” ujar Abdurrohim Mahasiswa STIE asal Ternate Maluku Utara.