Aksi Wakaf Talk, Dorong Millenial Berwakaf

Baitul Wakaf mengajak anak anak muda ikut berpatisipasi aktif dalam gerakan, narasi hingga aksi aksi nyata dalam syiar wakaf. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Baitul Wakaf, Rama Wijaya, saat memandu Aksi Wakaf Talk melalui virtual beberapa waktu lalu.

“Ada peran peran yang bisa diisi oleh anak muda, menggeser persepsi wakaf identik dengan mesti dalam jumlah besar dan mesti aset. Aksi Wakaf Talk kali ini memang secara khusus menghadirkan para praktisi wakaf dari kalangan muda agar bisa mendorong yang lain untuk mengikuti dan miliki semangat yang sama,” ujar Rama Wijaya

Rama juga mengimbau, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berwakaf. Sejumlah narasumber yang hadir pada Aksi Wakaf Talk kali ini juga merupakan praktisi yang telah menjadikan wakaf tidak terpisah dari entitas bisnisnya.

“Ada modeling milenial yang hadir, berwakaf dengan saham perusahaan. Ada yang berwakaf dari hasil dari hasil keuntungan yang diperoleh, bahkan ada yang berwakaf secara rutin dengan menyisihkan dari penghasilan yang didapat,” tutur Rama lagi

Sebelumnya Baitul Wakaf secara rutin menggelar Aksi Wakaf Talk sejak awal tahun 2020, ke kampus, perusahaan dan pada saat pandemi lebih banyak dilakukan secara virtual dengan menggandeng sejumlah tokoh, profesional hingga praktisi wakaf dari BWI ( Badan Wakaf Indonesia).

Aksi Wakaf Talk awal tahun ini mengangkat tema “Muda Peduli, Muda Berwakaf “. Narasumber yang ditampilkan adalah Tubagus Wijaya, selaku founder perusahaan berbasis wakaf yang pada saat diwakafkan pada tahun 2018 dengan valuasi Rp 200 miliar; Syakir daulay dengan latar belakang aktor dan musisi; Sofia Ahmad selaku owner official store; dan Imam Nawawi yang merupakan ketua pemuda Hidayatullah – sebuah organisasi pemuda yang telah hadir di 25 provinsi.