Distribusi Qurban di Dusun Terpencil Matanair, Tak Ada Bagian Qurban Tersisa

Baitul Wakaf terus menjangkau daerah pedalaman dan desa terpencil untuk distribusikan qurban dari program WakafQu, kali ini menjangkau masyarakat di Dusun Matanair, Kec. Rubaru, Kab. Sumenep, Jawa Timur. (18/06)
Rona Bahagia sangat tampak sekali saat pelaksanaan pemotongan dilangsungkan, suasana penuh haru menyeruak, mendapat hewan qurban di hari raya adalah persitiwa langka yang jarang dirasakan warga Dusun Matanair.
“Saya menyaksikan langsung pemotongan hewan Qurban disini, saking senengnya masyarakat yang menerima, tidak ada satupun bagian dari tubuh hewan Qurban kambing itu yang tersisa” tutur Sofyan, selaku Tim WakafQu area Jawa Timur.
Antusias pelaksanaan pemotongan dan penditsribusian qurban membuat Idul Adha kali ini menjadi istimewa, warga saling membahu dengan tertib dan kegiatan berjalan lancar.
“Semua dikerjakan dengan gotong royong, mulai dari bagian kulit, bagian jerowan, hingga bagian tulang dan daging, semua tidak ada yang tersia siakan olehnya” ujar lagi.
“Mator sakalangkong de’ ka baitul wakaf se ampon ngirem qurbannah de’ ka’ disah kauleh e sumenep nekah, malar matter e kateremaah sareng Allah SWT” tutur ibu Miskiyeh dalam bahasa maduranya.
Ucapan terimakasih tersebut, jika diterjemahkan artinya adalah “Terimakasih banyak kepada Baitul Wakaf, yang telah mengirimkan hewan Qurbannya ke desa kami (Matanair – Sumenep). Semoga Qurban ini diterima oleh Allah SWT.
Sementara itu, Julyrian selaku Chief Officer Program Baitul Wakaf menuturkan, masih terus melakukan pemantauan dan terus melangsungkan kordinasi penditsribusian untuk daerah daerah terpencil.
“Hingga hari ini tim WakafQu masih terus melakukan pendistribusian qurban, terutama yang menjangkau daerah terpencil, rawan pangan dan daerah dengan stunting yang tinggi. Semua dilakukan untuk melakukan pemerataan manfaat hewan qurban” tutur Julyriadin.
Berqurban melalui Baitul Wakaf sehatkan sesama dan alirkan kebahagiaan hingga desa terpencil. /js