Baitul Wakaf Kenalkan Wakaf Kepada Dunia Melalui ISEF

Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) merupakan inisiasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan seluruh pemegang kepentingan yang terkait dengan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Pada penyelenggaraannya yang ke-6 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan yang berlangsung mulai 12 hingga 16 November 2019, Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk meningkatkan cakupan kegiatan ISEF ke level internasional.

Pada even ini, Baitul Wakaf berpartisipasi dan ikut terlibat dalam melakukan edukasi kepada para pengunjung yang hadir dari berbagai kota dan negara mengenai wakaf sebagai instrumen ekonomi umat.

Diantara project yang ditawarkan berupa Wakaf Sawah Produktif untuk kemandirian pesantren dan wakaf produktif warung retail modern dengan Brand Sakinah Mart. Program program yang dijalankan tersebut bertujuan untuk mengembangkan asset wakaf dan reutrn yang dihasilkan mampu mensupport project pendidikan dan dakwah pedalaman.

Rama Wijaya selaku Direktur Baitul Wakaf menuturkan tidak hanya memberikan pahala yang tiada terputus tapi juga manfaat yang berkelanjutan, karena dengan berwakaf akan menjadi jariah yang tidak akan terputus.

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih”(HR. Muslim no. 1631)

“Sudah pasti umur manusia terbatas, begitu pula potensi dan hartanya. Maka, kita membutuhkan modal pahala dalam jumlah tak terbatas yang terus mengalirkan pahala, maka berwakaflah sebagai sedekah jariah” tutur Rama.

Even yang mengangkat tema “Sharia Economy for Stronger and Sustainable Growth” merupakan rangkaian upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang unggul di dunia.

Acara ini berpartner dan dihadiri berbagai organisasi internasional, seperti Islamic Financial Services BoardInternational Islamic Financial Market, Organisasi Kerjasama Islam (OIC), Association of National Development Finance Institutions in the Member Countries of the Islamic Finance (ADFIMI) dan dalam negeri diantaranya KNKS, OJK, Kemenkeu, Kemenlu, BPKH, BAZNAS, BWI, BPJH, LPPOM-MUI dan IHLC.