Baitul Wakaf menggelar Rapat Kerja (Raker) 2021 dengan tema Menguatkan Pertumbuhan dan Membangun Tatakelola pada Rabu ( 20/2020).
Raker ini dikuti oleh seluruh jajaran pembina Baitul Wakaf Dr. Nashirul Haq, Lc, MA dan Ustad Asih Subagyo serta Dewan Pengawas, Dewan Pengurus berlokasi di Kampus Utama Hidayatullah, Depok, Jawa Barat.
Dalam sambutan dan arahannya, Ustad Nashirul Haq menyampaikan Raker sebagai bentuk musyawarah untuk membulatkan azzam untuk mencapai cita cita yang diharapkan.
“Jika sudah musyawarah, azzam tertanam dan tekad sudah kuat. Maka, insya Allah harapan, keinginan dan gagasan sudah menyatu tinggal diringi dengan ikhtiar tinggi dan munajat” Ujar Ustadz Nashirul Haq
Sementara itu, Ustad Asih Subagyo menyampaikan bagaimana memperbanyak penggerak penggerak wakaf ditengah kondisi pandemi agar dampak dan manfaatnya semakin dirasakan.
“Pada tahun tahun diprediksi ekonomi mengalami kontraksi, bagaimana peran wakaf. Setidaknya Hidayatullah saat ini menerima 11 juta M2. Bagaiman peran pengelolaannya yang bisa dikembangkan agar semakin berkembang dan produktif” Ujar Asih menuturkan.
Dalam forum raker, Rama Wijaya selaku Direktur Baitul Wakaf menyampaikan ditengah tantangan indeks literasi wakaf (ILW) yang masih rendah serta pandemi yang masih berlanjut, Baitul Wakaf bisa terus tumbuh dalam dalam fundrising wakaf.
“Indeks Literasi Wakaf ( ILW) yang dirilis tahun lalu mencapai skor 50.48, serta dampak pandemi yang semakin meluas, namun Alhamdulillah kepercayaan masyarakat berwakaf melalui Baitul Wakaf terus tumbuh hingga lebih dari 100 %” Ujar Rama menuturkan.
Karenanya dalam Raker ini, Baitul Wakaf bersama tim akan terus meningkatkan pertumbuhan dana wakaf serta hasil dari pengelolaannya semakin memberikan dampak dan manfaat yang lebih luas terutama dalam hal ini mauquf alaih atau penerima manfaat wakaf.
“ Tahun 2021 ada tantangan sekaligus peluang, maka komitmen untuk mengejar pertumbuhan disertai dengan tatakelola yang semakin baik. Semoga semakin 2021, Baitul Wakaf semakin menghadirkan inovasi baru” Ujar Rama lagi.