Baitul Wakaf Bangkitkan UMKM Sepatu Kota Bogor

Baitul wakaf  menggelar  pelatihan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)  yang mayoritas merupakan pengerajin sepatu. Lokasi kegiatan terletak di Desa Ciapus, Kec. Ciomas, Bogor ini dihadiri tujuh puluh peserta dan mayoritas merupakan pengerajin sepatu.  (21/06)

Acara yang menggandeng Pesantren Agro Indonesia ini merupakan upaya untuk membangkitkan semangat UMKM yang terdampak secara ekonomi untuk kembali bangkit dan menata kembali usaha ditengah kondisi pandemi yang belum usai hingga kini.

“Dalam kondisi seperti ini tidak ada pilihan kecuali bangkit. Maka, Baitul Wakaf dan pesantren Agro Indonesia menggadeng sejumlah pihak yang memiliki pengalaman dan bisa sharing dan berbagi dengan kita semua yang hadir. Secara khusus Baitul Wakaf menggandeng TDA Bogor Raya” Ujar Rama selaku Direktur Baitul Wakaf dalam sambutannya menuturkan.

Sementara itu,   dalam pemaparannya Tomy Alfindo yang mewakili TDA Bogor raya sekaligus pemilik grosir sepatu di Pasar Anyar ini menuturkan pentingnya memiliki semangat enterprenuership untuk bisa maju serta memiliki kemampuan masuk dalam ekosistem digital.

“ Ditengah kondisi seperti ini, banyak UMKM yang terdampak, termasuk saya juga merasakan. Saat itu pernah omset turun hingga 50 % lebih dan saat ini sudah mendekati normal lagi. Meski kondisi sulit selalu ada peluang yang bisa kita manfaatkan. Dalam kondisi seperti saat ini kita perlu menambah bekal dan kemampuan untuk melek dunia digital. Produk BapakIbu juga bisa dititipkan digrosir saya” Ujar Tomi yang disambut antusias peserta. 

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, mulai dari penasehat pesantren Agro Tani, Prof. Dr. Anton Apriantono, Pembina PesantrenAgro Tani, Drs. Hamim Thohari serta sejumlah pengurus pesantren.

Acara ini ditutup dengan ramah tamah serta peninjauan lokasi pembangunan masjid yang akan menjadi sarana pembinaan bagi masyarakat dan sekitar.

Facebook
Twitter
LinkedIn