Depok. Baitul Wakaf kembali membangun kolaborasi dengan Sekolah TInggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah untuk menggiatkan literasi dan praktek wakaf dengan membuka kelas khusus untuk mahasiswa muslim Fhilipina. (21/10)
“ini adalah ikhtiar Baitul Wakaf untuk terus mendorong literasi wakaf sekaligus sebagai inspirasi pengelolaan wakaf yang telah berjalan di Indonesia. Semoga makin banyak anak muda yang menjadi pegiat wakaf’ ujar Rama selaku Direktur Baitul Wakaf.
Rama juga menuturkan kuliah wakaf ini berlangsung mulai Oktober 2024 hingga Januari 2025 dan secara khusus menghadirkan instruktur dari berbagai kalangan, mulai dari praktisi nazhir wakaf, asosiasi dan forum wakaf, DEKS BI, Badan Wakaf Indonesia (BWI), peneliti dan lembaga wakaf wakaf dan akademisi dunia perwakafan.
“Hasil yang ingin dicapai dari kolaborasi kelas wakaf internasional ini adalah mahasiswa Bangsamoro, Fhilpina mampu memahami fundamental dan sejarah wakaf dan mampu membangun institusi wakaf di negaranya” tuturnya
Dengan terselenggaranya kelas wakaf internasional ini, tentu tidak hanya mendapatkan dasar dasar keilmuan tentang wakaf, tapi juga akan membuka cara pandang baru terhadap wakaf sebagai instrumen tertinggi philantopi islam.
Kelas wakaf internasional perdana ini diikuti oleh tujuh belas mahasiswa dari Bangsa Moro, Fhilipina sebagai sebuah wilayah otonomi baru di Filipina dengan mayoritas penduduk Muslim *Rama