Hewan qurban merupakan bagian penting dalam perayaan Idul Adha di berbagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Hewan qurban biasanya terdiri dari sapi, kambing, atau domba yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu.
Pemilihan hewan qurban harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti usia dan kondisi fisik yang baik. Hewan qurban yang dipilih harus sehat, tidak cacat, dan memenuhi standar yang ditentukan oleh syariat Islam.
Proses penyembelihan hewan qurban juga memiliki aturan tertentu. Penyembelihan harus dilakukan dengan cara yang manusiawi dan sesuai dengan syariat Islam. Setelah penyembelihan, daging hewan qurban kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.
Hewan qurban memiliki makna yang mendalam dalam perayaan Idul Adha. Hewan qurban melambangkan kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai tanda ketaatan Nabi Ibrahim yang sejati.
Dalam perayaan Idul Adha, hewan qurban menjadi simbol ketaatan, kesyukuran, dan kepedulian sosial. Daging hewan qurban yang dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan menjadi bentuk nyata dari kepedulian sosial dan kebersamaan dalam masyarakat.